Sunday, July 30, 2017

Jathilan


Jathilan merupakan tari kreasi baru yang juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, jaran kepang. Kesenian ini merupakan perpaduan antara seni tari dan magis. Jathilan dimainkan dengan menggunakan properti kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang) dan ditarikan oleh 80 penari dengan durasi rata-rata 15-30 menit. 

Pembeda Jathilan kreasi baru dengan klasik adalah dari segi musik dan penampilannya, baik pemain tambahan, alat musik yang modern, dan aksesoris busana. Tari Jathilan digunakan untuk hiburan rakyat dan pada zaman dulu digunakan untuk menumbuhkan semangat rakyat untuk melawan penjajah. 

Di Dusun Tingal Wetan, jathilan memiliki cerita tersendiri dimana prajurit Pangeran Diponegoro sedang babat alas di Dusun Tingal Wetan, suatu ketika prajurit yang membuka lahan di tingal wetan bekerja sama dengan pangeran diponegoro dan mengadakan perkumpulan yang dinamakan Sekar Diyu. Kemudian perkumpulan tersebut bertemu dengan sebuah Buta atau Raksasa, lalu mereka berperang dan dimenangkan oleh prajurit Pangeran Diponegoro.


















No comments:

Post a Comment

Paket Anak-Anak dan Pelajar

PAKET ANAK DEWI WANU I (TOUR TILIK NDESO) Rp. 20 000/Anak. Min 30 Anak Welcome tea Berkunjung ke 3 home industry kerajinan berkendara...